LOMBOK BARAT – Bhabinkamtibmas dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Gelogor, Kediri, Lombok Barat bersinergi dalam upaya menjaga ketahanan pangan lokal. Aipda Ahyar Haryanto, Bhabinkamtibmas Desa Gelogor, bersama PPL, melaksanakan kegiatan sambang ke petani jagung di Dusun Gelogor Pusat pada Senin, 8 September 2025.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.25 Wita ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para petani. Sinergi antara Kepolisian dan pihak pertanian ini diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian, khususnya dalam produksi jagung yang menjadi salah satu komoditas penting di wilayah tersebut.
Fokus pada Ketahanan Pangan Daerah
Dalam kunjungan tersebut, Aipda Ahyar Haryanto menekankan pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan. Ia juga mendorong para petani untuk terus merawat dan mengelola tanaman jagung mereka dengan baik. “Kami berharap para petani bisa terus semangat dan menjaga tanaman jagungnya. Hasil panen yang baik akan sangat membantu dalam menjaga stok pangan di daerah kita,” ujar Aipda Ahyar.
Menurutnya, ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga peran aktif dari seluruh elemen masyarakat. “Petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan. Sinergi antara Bhabinkamtibmas dan PPL ini adalah bukti bahwa kami selalu siap mendukung dan mengawal setiap upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” tambah Aipda Ahyar.
Dukungan Penuh dari Kepolisian Sektor Kediri
Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, S.Tr.K., memberikan apresiasi penuh atas inisiatif yang dilakukan Bhabinkamtibmas-nya. “Kegiatan sambang ke petani ini adalah wujud nyata dari program Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus memastikan stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di wilayah hukum kami,” kata Iptu Pulung.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus digalakkan. “Kami tidak hanya fokus pada Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), tetapi juga pada isu-isu sosial yang berdampak langsung pada masyarakat, salah satunya ketahanan pangan. Kami akan terus bersinergi dengan instansi lain, seperti PPL, untuk memberikan pendampingan yang maksimal kepada petani,” tegas Iptu Pulung.
Peran Penting PPL dalam Mendampingi Petani
Tidak hanya Bhabinkamtibmas, kehadiran PPL dalam kegiatan ini juga sangat vital. Para petani dapat langsung berdiskusi mengenai kendala yang dihadapi, mulai dari hama, penyakit tanaman, hingga teknik bercocok tanam yang lebih efektif. “Kami selalu siap mendampingi petani. Kolaborasi dengan pihak Kepolisian ini sangat membantu, karena selain memberikan bimbingan teknis, kami juga merasa lebih aman dan didukung dalam menjalankan tugas,” ujar salah satu PPL yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa kondisi geografis Lombok Barat yang subur membuat potensi pertanian, khususnya jagung, sangat besar. Namun, tantangan seperti cuaca ekstrem dan serangan hama menjadi kendala yang harus diatasi bersama. Oleh karena itu, pendampingan yang intensif dari PPL dan dukungan dari Bhabinkamtibmas sangat dibutuhkan.
Mendorong Kesejahteraan Petani Melalui Sinergi
Sinergi antara Bhabinkamtibmas dan PPL ini menjadi model yang efektif dalam memastikan program ketahanan pangan berjalan optimal. Kunjungan langsung ke ladang petani memungkinkan adanya komunikasi dua arah yang konstruktif. Petani merasa didengarkan dan didukung, sementara petugas mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi riil di lapangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja para petani jagung di Dusun Gelogor. Dengan hasil panen yang maksimal, tidak hanya ketahanan pangan daerah yang terjaga, tetapi juga kesejahteraan para petani akan meningkat. Inisiatif dari Polsek Kediri dan dinas terkait ini patut dicontoh sebagai upaya konkret dalam mendukung sektor pertanian dan ekonomi lokal.
