Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI) baru-baru ini membuka peluang kerja sama dengan Telkomsel. Gagasan ini disampaikan oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat pertemuan di gedung Sapta Pesona pada 13 Januari 2025.
Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk mengembangkan ekosistem digital di sektor ekonomi kreatif yang diharapkan dapat menjadi mesin pertumbuhan baru.
Selama pertemuan, Riefky menekankan perlunya pendekatan hexaholix yang mempelajari pelajar, bisnis, komunitas, lembaga keuangan, dan media.
“Pendekatan kita dengan hexahelix ini memungkinkan kita dekat dengan akademisi, bisnis, komunitas, lembaga keuangan, dan media. Termasuk Telkomsel sebagai BUMN yang bagian dari program ini akan mengisi lini dan memecahkan permasalahan yang dihadapi para pelaku ekraf. Termasuk memberikan penguatan pada ekosistem yang selama ini ini terdapat tantangan-tantangan,” ujar Menekraf Riefky.
Menurutnya, Telkomsel sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung pelaku ekraf dengan memecahkan tantangan yang ada dan memperkuat ekosistem kreatif di Indonesia.
Wakil Menteri Ekonomi Nasional Kreatif, Irene Umar, juga menyampaikan pentingnya memonitor kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, hal ini penting agar masyarakat menyadari potensi ekonomi kreatif yang masih tergolong baru di tanah air.
“Misi utama dari kita adalah untuk menampilkan data secara real-time kontribusi dari ekonomi kreatif terhadap ekonomi nasional ini sangat besar, karena tidak dapat dipungkiri ekonomi kreatif tergolong hal yang baru dan banyak yang belum tahu,” kata Wamenekraf Irene.
Selain itu, Irene membuka kemungkinan kolaborasi lebih lanjut dengan Telkomsel dalam mendukung masyarakat yang menjadikan live streaming sebagai sumber pendapatan baru.
Dengan rencana dan visi yang sejalan, harapan untuk mewujudkan kerja sama yang lebih konkret dalam bidang digitalisasi dan pertumbuhan ekonomi kreatif menjadi lebih jelas.
“Untuk kolaborasi selanjutnya, selain data, gamer dan streamer juga pertumbuhannya mencatatakan angka yang positif. Kita akan ada Indonesia Game Week tahun ini. Selain itu, ada Emak-emak Matic (Emak-emak Melek Teknologi) bisa kita dorong menjadi pemasaran afiliasi. Harapannya, bisa jalan bareng Telkomsel dan kita bisa monitor sama-sama,” pungkas Wamenekraf Irene.
Kesepahaman antara Kementerian Ekonomi Kreatif dan Telkomsel diharapkan akan segera terwujud melalui penandatanganan MoU, sebagai dasar kerja sama yang bermanfaat bagi kedua pihak dan sektor ekonomi kreatif secara keseluruhan.